expr:content='data:blog.pageTitle + " - Japanese cultures and whatever"' name='description'/> expr:content='data:blog.pageName + ", jepang, japan, budaya, culture, samurai"' name='keywords'/>

Jumat, Maret 02, 2012

hide

Penyanyi bernama asli Hideto Matsumoto ini dikenal dengan nama Hide. Awalnya ia dikenal melalui karirnya sebagai lead guitarist X Japan, sebuah band bergenre heavy metal.
Lahir di Yokosuka, Jepang, pada 13 Desember 1964, Hide tertarik pada musik rock setelah mendengarkan album dari band Kiss yang berjudul Alive!, dan juga setelah mendapat hadiah berupa gitar elektrik Gibson dari neneknya. Dua tahun kemudian, ia membentuk band pertamanya, Saver Tiger. Setelah merilis sejumlah EP dan muncul dalam beberapa album kompilasi, band ini bubar pada tahun 1986. Meski demikian, ambisinya untuk berkarya dalam dunia musik tidak hilang begitu saja.

Hide lantas menerima panggilan telepon dari Yoshiki Hayashi, founder, drummer, sekaligus pianis X Japan, sebuah band yang berasal dari Chiba. Meski awalnya ragu, ia pun setuju untuk bergabung dalam band yang aktif kembali pada tahun 1987 setelah mengalami hiatus ini. Dalam waktu sepuluh tahun, band ini menjadi salah satu band Jepang paling populer.
Karir solo Hide dimulai pada awal tahun 90-an, ketika ia masih menjadi member X Japan. Album pertamanya di tahun 1994, Hide Your Face, menampakkan gaya alternative rock yang berbeda dengan gaya X Japan yaitu heavy metal. Setelah sukses melakukan solo tour, Hide membagi waktunya untuk melaksanakan dua proyek: merilis solo albumnya yang kedua, Psyence, di tahun 1996, dan sekali lagi melakukan promotional tour. Setelah X Japan bubar pada tahun 1997, ia secara resmi menamai solo project-nya "Hide with Spread Beaver". Di tahun yang sama, ia juga menjadi co-founder dari Zilch, sebuah band American-based yang melibatkan Paul Raven, Dave Kushner, dan Joey Castillo.

Sayangnya, Hide tidak hidup untuk melihat keberhasilan proyeknya. Ia ditemukan telah tergantung di apartemennya di Tokyo dengan sebuah handuk, di pagi hari pada tanggal 2 Mei 1998. Meskipun kepolisian menyatakan bahwa kematiannya itu disebabkan karena bunuh diri, teman-teman dan keluarganya membantah pernyataan tersebut (karena tidak adanya surat wasiat). Pemakamannya dihadiri oleh 50.000 orang, dan sejumlah musisi Jepang memberikan penghormatan kepadanya melalui konser dan tribute album.
Album solo terakhir Hide, Ja,Zoo, dan debut Zilch, 3 2 1, dirilis secara posthumous pada akhir 1998.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar