Kuil Yasukuni (badboyinjapan.blogspot.com) |
Tempat pembangunan Kuil Yasukuni awalnya bernama Tokyo Shokonsha dan dipilih atas perintah Kaisar Meiji. Kuil ini digunakan untuk mengenang prajurit-prajurit Perang Boshin yang bertarung dan meninggal demi Restorasi Meiji. Kuil ini merupakan satu dari sekian kuil untuk yang dibangun untuk mengenang perang dalam rangka program Shinto yang digalakkan pemerintah. Pada tahun 1897, kuil ini lantas diganti namanya menjadi Yasukuni Jinja dan menjadi salah satu kuil Shinto utama milik negara, juga sebagai kuil nasional untuk mengenang para korban perang di Jepang. Nama "Yasukuni" diambil oleh Kaisar Meiji dari sebuah frase "吾以靖国也" di literatur Cina klasik berjudul Zuo Zhuan yang berarti "Mendamaikan Negara".
Setelah Perang Dunia II, kebijakan okupasi oleh Amerika Serikat mengeluarkan perintah untuk memisahkan gereja dan negara, juga mengakhiri program Shinto negara. Kuil Yasukuni diharuskan menjadi institusi sekuler pemerintahan atau institusi religius yang independen. Akhirnya, pada tahun 1946, diputuskan bahwa kuil ini menjadi kepemilikan swasta. Kuil ini pun dibiayai dan dikelola oleh pihak swasta.
Sakura di Kuil Yasukuni (oleh Yoshikazu Takada) |
Patung pilot Kamikaze (oleh tokyophotojournalist) |
Tiap tahun, kuil ini mengadakan berbagai perayaan, seperti Shinnensai (Festival Tahun Baru), Shunki Reitaisai (Festival Musim Semi Tahunan), Gosoritsu Kinenbisai (festival untuk memperingati berdirinya Kuil Yasukuni), Meijisai (hari ulang tahun Kaisar Meiji), dan masih banyak lagi. Sedangkan tiap harinya diadakan festival Kagura yang terdiri atas Asa Mikesai, Yu Mikesai, dan Eitai Kagurasai.
Referensi:
Japan Guide - Yasukuni Shrine
Yahoo! News Indonesia - Kuil Yasukuni, Tempat Penghormatan Pahlawan Perang Jepang
Wikipedia - Yasukuni Shrine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar