expr:content='data:blog.pageTitle + " - Japanese cultures and whatever"' name='description'/> expr:content='data:blog.pageName + ", jepang, japan, budaya, culture, samurai"' name='keywords'/>

Rabu, Januari 23, 2013

Shiranui, Penampakan Api di Laut Yatsushito

Sunset di Laut Yatsushiro (Laut Shiranui)
(maltese.wunderground.com)
Tiap tanggal 1 Agustus di kalender Cina, di malam hari, api misterius nan menakjubkan nampak di horizon Laut Ariake dan Laut Yatsushitn, Prefektur Kumamoto, Jepang. Api ini dinamakan "Shiranui", yang berarti "Api yang Tidak Diketahui". Menurut kepercayaan kuno, api ini merupakan wujud dari sesosok yokai.



Ilustrasi Shiranui dari "Konjaku Gazu Zoku Hyakki"
oleh Toriyama Sekien (en.wikipedia.org)


Dikisahkan, pada tanggal 1 Agustus, Kaisar Keiko, kaisar Jepang yang ke-12, melihat titik-titik api yang janggal pada Laut Ariake dan Laut Yatsushiro, ketika sedang dalam perjalanan untuk memperluas Yamato Oken (salah satu organisasi pemerintah pada periode Kofun). Gozoku (penguasa setempat) daerah itu mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apa sebenarnya api itu dan dari mana itu berasal. Karena itulah, api itu disebut "shiranui" dan daerah sekitarnya dinamakan Hi no Kuni yang berarti "negeri api". Daerah ini selanjutnya dikenal sebagai Prefektur Kumamoto. Laut Yatsushiro pun dikenal pula dengan nama "Laut Shiranui".

Akhirnya, setelah dikaji secara logis, diketahui bahwa shiranui berasal dari fenomena atmosferik yang dihasilkan oleh isaribi, yaitu sejenis penerangan yang digunakan oleh para nelayan untuk menarik perhatian ikan.

Referensi:
Nature in Kumamoto / Kumamoto Prefecture
Wikipedia - Shiranui (optical phenomenon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar